Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 13:37:16【Kabar Kuliner】910 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(5764)
Artikel Terkait
- HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik
- FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI
- Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025
- Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas
- 8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia
- IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG
- Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG
- Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025
- Wihaji: Pendistribusian MBG di pulau
- Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar
Resep Populer
Rekomendasi

BKKBN Babel

Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG

Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025

Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG

Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif

Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas

Refleksi Hari Pangan Sedunia, "Berilah kami makanan secukupnya"

FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI